Dilihat dari sisi mukanya saja, Anda dapat menyadari bahwa Beam begitu mirip dengan 2 ponsel lain yang juga berasal dari keluarga galaxy, R dan S Advance. Dibandingkan pendahulunya, Beam I8520, secara fisik Beam I8530 mengalami kemajuan yang cukup signifikan dengan ketebalan yang lebih tipis 2,4 mmdan bobot lebih ringan hingga 10 gram. Pilihan bahan plastik sepertinya sudah tepat mengingat beratnya yang tentu akan bertambah jika menggunakan bahan lain yang lebih kokoh semisal aluminium. Samsung menempatkan micro slot kartu SIM dan microSD di area luar bodi posel, sehingga backover hanya dibuka untuk mengakses baterai.
Beam generasi baru tidak lagi menggunakan layar Super AMOLED seperti yang diliki pendahulunya melainkan hanya samsung panel LCD biasa. Meski begitu, layar ponsel ini memiliki kualitas kontras, warna dan viewing angle yang tetap baik. Beam I8530 juga dibekali lyar yang lebih luas lagi namun dengan resolusi yang sama. Kekurangan layar ini adalah keterbacaannya saat digunkan dibawah sinar matahari, jika dibandingkan dengan ponsel sekelasnya.
Sebagian pengguna Android terutama penggemar setia Samsung familiar dengan UI khas Samsung, Touchwiz yang juga digunakan Beam. Dari lockscreen pengguna akan menemukan ikon gembok yang harus digeser ke area lingkaran luar untuk membuka kunci layar. Tidak seperti Touchwiz UI milik Galazy S III, pengguna tidak akan menemukan ikon shorcut di lockscreen Beam. Homescreen dilengkapi 7 buah panel yang siap dipersonalisasi dengan shortcut, widget folder serta wallpaper sesuai keinginan pengguna. Dibagian bawah layar tersedia dock khas Touchwiz dengan 4 ikon shortcut (Telepon, Kontak, Pesan dan Menu/Home). Kecuali Menu/Home, ikon pada dock bisa diganti dengan shortcut aplikasi lain yang diperlukan.
Dibandingkan dengan ponsel Android lain dengan harga yang sama, spesifikasi perangkat keras di balik dapur pacu Galaxy Beam terbilang di bawah standar. Dibandingkan denga Galaxy S advance misalnya, Beam terpaut selisih harga 1,5 jutaan. Padahal keduanya memiliki spesifikasi yang begitu mirip dan hanya berbeda pada layar, besar daya baterai, serta tentu saja fitur proyektor yang menjadi andalan ponsel ini. Khusus untuk baterai, Samsung menyertakan sebuah baterai ekstra dan charger independen yang juga berfungsi sebagai stand Galaxy Beam saat mengaktifkan fitur proyektor ke langit - langit ruangan.
Video bisa dilihat dibawah ini :
Terima kasih
0 comments:
Post a Comment